Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenal Buah Mundeh Bali, Buah Langka Indonesia yang Kaya Khasiat

Buah Mundeh Bali | Foto: tribunnewswiki.com

Kawan tahu buah mundeh Bali yang eksotik? Buah mundeh atau buah mundu berstatus langka hingga nyaris punah. Padahal buah ini memiliki banyak khasiat.

Indonesia memiliki beragam buah yang tak banyak orang tahu. Begitu pula Bali yang terkenal akan wisata dan budayanya. Buah mundeh Bali merupakan salah satu buah langka di Indonesia. Keberadaannya pun jarang diketahui warga setempat.

Buah ini memiliki sejarah dan khasiat yang menarik untuk diulas. Bagaimana, ya, sejarah buah mundeh Bali? Apa saja khasiatnya? Simak informasi berikut ini.

Mengenal Buah Mundeh Bali

Melansir jurnal Ipteks bagi Inovasi dan Kreativitas Kampus (IbIKK) Bibit Buah-Buahan Langka Bali, buah mundeh (Garcinia dulcis) masuk golongan buah langka di Bali. Buah lokal lain yang berstatus langka, yakni sentul atau kecapi (Sandoricum koetjape Merr.), gatep (Inocarpus edulis Forst), badung (Garcinia dulcis), dan lain sebagainya.

Buah mundeh Bali disebut juga men. Buah ini sudah ada sejak dulu. Biasanya, pohon mundeh menaungi pondok atau rumah. Prasasti Marakata menyebutkan keberadaan buah mundeh dan masyarakat Bali kuno yang hidup dari sektor agraris.

Pohon mundeh tumbuh di ketinggian 200–700 meter dpl. Pohonnya mencapai ketinggian 20 meter. Batang berkayu, daun tunggal, oval ujung, bunga tunggal tumbuh di ketiak daun, dan buah bulat berwarna hijau muda dan berubah kuning kecokelatan bila sudah tua. Buah ini memiliki kerabat dekat, yakni buah Manggis dan asam kandis.

Rasa buah mundeh Bali cenderung manis dengan sedikit asam. Teksturnya lembut. Buah ini memiliki satu hingga lima biji berbentuk lonjong.

Pohon mundeh biasanya berbunga pada bulan April–September dan baru bisa dipetik sekitar bulan Juli–November. Kayu pohon mundeh yang keras dan rindang cocok dijadikan peneduh tepi jalan.

Sejarah Buah Mundeh Bali


Buah Mundeh Bali | Foto: detik.com

Buah mundeh melekat dalam peradaban masyarakat Bali. Buku Ensiklopedi Upakara karya Jati dan Sutriyanti menyebutkan buah mundeh bagian dari Bagia Pula Kerti dan Tetukon. Bagia Pula Kerti diartikan kebahagiaan karena menanam sesuatu yang baik dan suci. Sementara Tetukon diartikan upacara kematian.

Buah mundeh kerap ditemukan di Jawa dan Kalimantan. Sebutannya, antara lain Rata, Baros, Klendeng, Jawura, dan Mamundung.

Kenapa Buah Mundeh Bali Langka?

Buah mundeh Bali memang asli Indonesia, tetapi keberadaannya sering dianggap kurang penting. Nilai ekonomi buah ini kurang, sehingga masyarakat tidak berminat untuk menanamnya. Seiring waktu, pohon mundeh jadi langka.

Selain itu, menurut mitos yang berkembang di masyarakat, makan buah mundeh Bali menyebabkan gigi kuning. Jadi, masyarakat kurang berminat menanam buah ini.

Khasiat Buah Mundeh Bali

Terlepas dari nilai ekonomi dan mitos yang berkembang, buah mundeh Bali memiliki sejumlah manfaat, yakni:

1. Campuran jamu

2. Pewarna hijau alami

3. Diolah menjadi selai

4. Mengobati bengkak, gondok, dan sariawan

5. Obat Antimalaria

6. Meringankan gangguan empedu

7. Obat penurun demam dan sakit kuning.

Itulah penjelasan mengenai buah mundeh Bali yang langka. Saat ini, pelestarian buah mundeh masih dilakukan masyarakat Bali. Harapannya, buah ini tetap ada sebagai buah asli Indonesia.

Faqihah Husnul Khatimah
Faqihah Husnul Khatimah Portal berita dan cerita mahasiswa jurnalistik

Posting Komentar untuk "Mengenal Buah Mundeh Bali, Buah Langka Indonesia yang Kaya Khasiat"